Makanan yang Dapat Melemahkan Otak

Pola makan yang buruk dan makanan yang rendah gizi berpengaruh sama otak, apalagi untuk anak - anak yang otaknya masi dalam tahap perkembangan. Nah penurunan kemampuan dalam memperhatikan, mengingat, ataupun belajar dapat disebabkan oleh makanan yang tidak seimbang gizinya dan juga tidak teratur. Makanan yang Dapat Melemahkan Otak

1. GULA
Salah satu penyebab penurunan kemampuan otak adalah akibat gula olahan yang ada dimakanan yang sudah diproses, misalnya gula - gula, kue biskuit, dan sereal yang manis. Nah loh, padahal anak kecil biasa banget ya makan gituan. Jadi gula olahan itu hampir ga ada nilai gizinya sama sekali. Apalagi kalau dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menghambat kerja otak, belum lagi pengaruh buruknya terhadap gigi dan berat badan. Intinya beberapa akibat dari kebanyakan mengkonsumsi gula adalah aliran darah ke otak melambat jadi kinerja otak pun menurun, perasaan jadi sensitive, depresi, kelelahan, konsentrasi rendah, insomnia (sulit tidur), dan sulit bicara (gagap).

2. MAKANAN OLAHAN
Yang dimaksud dengan makanan olahan disini pengertiannya sangat luas. Biasanya sih ditujukan kepada makanan olahan bergizi rendah yang umumnya kadar gulanya, pemanis, bahan aditif dan lemaknya tinggi. Duh padahal ga cuman anak – anak, tapi yang dewasa aja masi konsumsi beginian T_T. Selain rendah gizi, makanan olahan juga banyak mengandung zat – zat buatan seperti pewarna, pengawet, penambah cita rasa (MSG), garam, dan gula. Selain itu juga cenderung kaya asam lemak jenuh dan asam lemak terhidrogenasi (trans fat). Akibatnya, penurunan sistem pencernaan, sirkulasi, dan proses mental, serta penyumbatan arteri yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kanker.

3. KAFEIN
Pasti udah pada tau kan kafein itu apa. Kafein banyak ditemukan di dalam kopi dan teh, juga di cokelat, dan minuman berkarbonasi seperti cola. Walaupun kafein tuh merupakan stimulan dan diuretika karena dapat menyebabkan perubahan suasana hati, tapi berdasarkan studi para peneliti dari University of Bristol, mengkonsumsi kafein dalam jangka panjang tidak memberi manfaat kepada mental. Anak – anak sekolah dasar yang secara teratur mengkonsumsi secangkir teh setiap pagi, akan memulai harinya dengan perasaan grogi, lelah, dan lamban.

4. MINUMAN BERKARBONASI
Hampir tak ada manfaat positif dari minuman jenis ini, karena tingginya kandungan gula, pengawet, pemanis, pewarna dan kafein. Minuman ini juga mengandung fosfor yang dapat menghambat penyerapan kalsium.


5. ADITIF DAN PENGAWET
Ini yang hampir susah untuk dihindari. Beberapa contoh bahan aditif dan pengawet adalah monosodium glutamate(MSG), pewarna buatan seperti Tartrazine, Sunset yellow, lalu Asam benzoate, Sodium benzoate, Antioksidan BHA dan BHT. Walaupun tidak semua zat aditif berbahaya, beberapa menyebabkan hiperaktif pada anak – anak sensitif, menimbulkan reaksi alergi, daya ingat lemah, depresi, dan perubahan suasana hati.