Mendapatkan uang dari bekerja di kantor, itu hal yang biasa. Menanam padi, cokelat, dan tanaman lainnya kemudian panen di jual dapat uang, itu hal biasa. Tapi, ada hal yang tidak biasa untuk mendapatkankan penghasilan dengan cara yang unik, aneh, dan mudah. Makanan yang biasa di konsumsi di proses dalam perut kita, ujung-ujungnya menjadi kotoran. Nah, sebagian orang menganggap hal tersebut menjijikkan. Tapi, orang menggunakan perpaduan kedua otaknya, mampu mengolah dari kotoran menjadi mobil, rumah, atau bahkan menghasilkan pasokan makanan untuk berpuluh-puluh tahun, Eits... maksudnya apa? yah.. kotoran di jual dapat uang trus di belanjain deh...
Berikut ini, kotoran yang bisa di daur ulang, (hhe.. mangnya sampah plastik) siapa tahu bisa menginspirasi dan mulai action no talk only.
Mari di simak...
1. Kotoran Panda.

Jika kita punya kopi luwak sebagai minuman kopi termahal, Cina punya teh kotoran panda. Bedanya, kopi luwak berasal dari kotoran hewan luwak, teh dari Cina itu memanfaatkan kotoran panda sebagai pupun untuk tanaman tehnya.
Teh Panda Poo (Sumber: inquirer.net)
Pengusaha An Yanshi (41) asal Cina dikabarkan menemukan resep yang menghasilkan teh paling mahal di dunia yang disebutnya Panda Poo itu. Ingin tahu harganya? Pada panen pertama, ia mematok harga 220 ribu yuan (Rp 315 juta) per 500 gram. Masalahnya, adakah yang mau beli?
2. Kotoran Gajah Dijual Sebagai Souvenir di Ceko
Sesuatu yang tidak masuk akal sepertinya terjadi tepat di Praha, dan aku cukup yakin yaitu se-ember kotoran gajah dari kebun binatang setempat yang telah mulai di jual ke pengunjung, sebagai souvenir.
Benar, Ceko tampaknya telah menemukan cara untuk mengubah tumpukan kotoran menjadi tumpukan uang tunai, dengan menjual 1,5 kg kotoran dalam ember plastik seharga 70 Koruna ($ 4,20) per-ember. Ide ini berasal dari direktur kebun binatang Miroslav Bobek,dan percaya atau tidak, ternyata penjualan tersebut terbukti sukses besar. Souvenir ini diperkenalkan bulan lalu dan dijual hanya pada akhir pekan, namun karna penjualan yang begitu cepat maka manajemen memutuskan untuk menjualnya sepanjang minggu. Diperkirakan kebun binatang ini menjual sekitar 200 kontainer kotoran setiap minggu, sebagian besar dari mereka bahkan membelinya sebagai pupuk.
Benar, Ceko tampaknya telah menemukan cara untuk mengubah tumpukan kotoran menjadi tumpukan uang tunai, dengan menjual 1,5 kg kotoran dalam ember plastik seharga 70 Koruna ($ 4,20) per-ember. Ide ini berasal dari direktur kebun binatang Miroslav Bobek,dan percaya atau tidak, ternyata penjualan tersebut terbukti sukses besar. Souvenir ini diperkenalkan bulan lalu dan dijual hanya pada akhir pekan, namun karna penjualan yang begitu cepat maka manajemen memutuskan untuk menjualnya sepanjang minggu. Diperkirakan kebun binatang ini menjual sekitar 200 kontainer kotoran setiap minggu, sebagian besar dari mereka bahkan membelinya sebagai pupuk.
Keberadaan kelelawar bagi kita sudah bukan binatang asing lagi. Mamalia dari ordo Chiroptera yang bisa terbang ini memang mempunyai perbedaan dan kekhasan tersendiri disbanding binatang terbang lain, misalnya burung. Kelelawar mempunyai dua tangan layaknya binatang lain. Tangan yang digunakan untuk aktifitas memegang benda tersebut berkembang menjadi sayap. Kelelawar terbang dengan mengandalkan frekuensi suara.

Keberadaan kelelwar bagi ekosistem memang tidak bisa kita pandang sebelah mata. Lihatlah pada keseimbangan alam dinegeri kita tercinta ini. Kelelawar mempunyai peranan yang sangat penting. Hamper setiap malam kelelawar mencari makan dari buah-buahan dan dari buah-buahan yang dimakan tersebut kelelawar memancarkan biji-biji buah tersebut keberbagai lokasi yang jaraknya berkilo-kilo meter. Sebagai penyerbuk tanaman yang bernilai ekonomis, mulai dari jambu, duwet, ace, petai, kapuk, keluwih, cendana dan lain sebagainya.
Satu lagi yang tak kalah hebatnya. Kotoran kelelawar ternyata juga menjadi pupuk yang 
4. Kotoran Sapi
Tidak heran kalau beberapa sungai di Indonesia terutama yang melewati kota besar seperti Jakarta misalnya, mengalami pencemaran yang sangat parah. Sungai Citarum yang melewati Jakarta salah satu dari sungai yang sangat tercemar, bahkan pencemaran tersebut sudah terjadi di hulu Sungai Citarum sendiri.
Di hulu Sungai Citarum sudah tercemar dengan pembuangan limbah kotoran sapi yang langsung di gelontorkan masuk ke sungai. Menurut LSM setempat, besarnya kotoran sapi yang dibuang ke sungai sekitar 100 ton per hari, hanya berdasarkan hitungan di dua desa di hulu sungai yaitu Desa Cibeureum dan Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari. Belum lagi saat memasuki kota Jakarta , pencemaran ditambah dari limbah 500 an pabrik sepanjang sungai dan sampah domestik masyarakat sekitar sungai. Jadi tidak heran sungai ini masuk kategori 10 sungai tercemar di dunia.
Kotoran sapi yang menjadi salah satu polutan di hulu sungai sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi produk yang berguna daripada hanya digelontorkan masuk ke sungai. Memang menurut masyarakat setempat , sudah ada upaya menggunakan kotoran sapi untuk biogas, hanya saja masih belum maksimal. Tidak maksimalnya penggunakan kotoran sapi sebagai biogas terjadi kemungkinan dari pembuatan reaktor biogas yang masih sederhana menggunakan reaktor dari bahan kantong plastik, sehingga hasil gas tidak maksimal, memang untuk pembuatan reaktor yang baik, memerlukan investasi yang mahal, diperlukan peran pemerintah dah swasta untuk dapat mengembangkan biogas yang efisien dan murah tentunya.

Kascing (vermicompost) adalah pupuk yang dihasilkan dari kotoran cacing (sehingga di sebut Kascing / bekas cacing) , pupuk ini bisa di olah dari bahan baku kotoran ternak seperti sapi dan di tambah beberapa sampah organik. Bahan-bahan inilah yang akan menjadi makanan dari cacing tersebut dan akhirnya akan menghasilkan kotoran cacing yang diambil sebagai pupuk tersebut.

0 komentar:
Posting Komentar