Ta'lim : Surah Al Humazah

Ust. Marlih

Ta’lim terjemahan juz 30. 

Pada surah at-taubah menjelaskan bahwa terdapat 12 bulan yang diketahu pada kehidupan sehari-hari. Dan di dalam islam terdapat 4 bulan suci salah satunya yaitu, bulan muharram. Dianjurkannya untuk berpuasa pada tanggal 10 muharram karena memiliki keutaamaan.

Ketika rasulullah mengatakan,

“beliau melihat orang yaduhi berpuasa dan rasulullah berkata hari apakah ini? Kenapa orang yahudi berpuasa?” Dan ia menjawab hri ini adalah hari dimana diselamatkannya bani ismail pada firaun, maka nabi Musa berpuasa. Sesungguhnya sayalah yang dapat memuliakan nabi musa”

Shalat yang paling afdhol setelah shalat wajib adalah shalat malam, dan puasa yang paling afdhol setelah puasa ramadhan adalah puasa assyuro karena diampuni dosa kita 1 tahun lalu.

Kita dilarang untuk mengkhususkan berpuasa hari sabtu, karena hari tersebut merupahkan hari yang diagungkan oleh kaum yahudi.

SURAH AL HUMAZAH

•  Makkiyah, Surah yang diturunkan di makkah masih sedikit membahas mengenai perintah atau hukum namun kebanyakan kisah-kisah, ini merupahkan metode dakwah yang bagus, karena sedikitnya orang yang komitmen terhadap agama ini

• Diawal tahun islam.

• Surah yang diturunkan setelah surah Al Qiyamah. Penyusunan pada surah itu tidak sistematis, karena pengurutan tidak sesuai dengan sebab, pengurutan surah langsung dari Rasululllah.

• Al Walid bin Muqiroh, sering menceritakan keburukan/kejelekan Rasululllah kepada orang-orang namun ketika berhadap ingin membunuhnya.

Kekhususan bani israil:

• Sebagian besar nabi-nabi merupahkan berasal dari bani israil.

• Turunnya makanan yang enak dari langit.

Terjadi 2 pergerakan dakwah islam pada masa itu :

• Gerakan, Mengganti pemimpin dengan cara berperang dan masuk partai. Nam

• Gerakan takhiyu (Mengganti perang). Dengan cara berdakwah secara umum (seminar) sehingga menghasilkan simpatisan dan dakwah secara khusus, untuk menghasilkan kader untuk melangsung generasi.

Tafsir pada surah ini :

• Wail merupahkan lembah di neraka, ancaman, siksaan yang pedih. Wailun (kecelakaanlah), yakni azab yang beratlah. Menurut satu pendapat, Wail adalah sebuah lembah di dalam neraka Jahannam yang berisi nanah dan darah. Dan ada pula yang berpendapat, Wail adalah sebuah sumur yang ada di dalam neraka.

• Likulli, setiap

• Al humazah, orang yang menjelek-jelekkan, mencela kesalahan manusia dengan isyarat dan perbuatan.

•  Lumazah, mencela, mencaci, dan menghinakan orang lain dengan perkataan. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Lumazah (lagi pencela), yakni orang yang suka mengecam, malaknat, dan berbicara kotor di hadapan orang lain. Ayat ini berkenaan dengan al-Akhnas bin Syuraiq –menurut yang lain, berkenaan dengan al-Walid bin al-Mughirah al-Makhzumi– yang suka mempergunjingkan perilaku Nabi Muhammad saw. di belakang beliau, dan juga suka mencela Nabi Muhammad saw. di hadapan beliau.

• Li kulli humazatin (bagi setiap pengumpat), yakni orang yang suka menggunjing orang lain di belakang mereka.

Tingkatan orang pada zaman itu

a.  Menilai seseorang dari segi hartanya. Pada masa tersebut terdapat kaum yang tidak mau mendengar dan tidak menerima perintah tersebut dari orang tidak berkalangan tinggi.

b.      Seseorang yang selalu menang perang

c.       Seorang budak

d.      Seorang miskin. 

Klasifikasi orang pada manusia itu.

a.       Seseorang yang memiliki harta dan banyak ilmu.

b.      Seseorang yang tidak memiliki harta namun memiliki banyak ilmu.

c.       Seseorang yang memiliki harta namun tidak memilki ilmu, dia menggunakan harta untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan menggunakannya kepada maksiat.

d.      Seseorang yang tidak memiliki harta dan tidak memiliki ilmu.