Badannya tergeletak disamping meja belajarnya, mulutnya mengeluarkan busa. Seorang Mahasiswa tingkat 2 terkapar kaku tak bernayawa.
Sudah 3 hari, Alex tidak memunculkan batang hidungnya dihadapan sahabat-sahabatnya. Salah seorang sahabatnya, Robi, mengunjungi dan menemukan mayatnya pertama kali. Robi pun panik kemudian memanggil sahabatnya yang lain. Mereka bersepakat melaporkan ke security asrama karena waktu itu sudah pukul 11PM.
Tampak di Kamarnya, foto mereka ber-7 di sebuah pantai indah. Foto itu, li
buran tahun lalu ketika Alex ditingkat 1 atau Mahasiswa Baru. Ditempat kejadian pun, terlihat banyak kaset game milik Bryan, karena Alex dan Bryan adalah gamers sejati. Tak hanya itu, terdapat dobok milik Grory terpampang didekat lemarinya. Mungkin, Grory lupa mengambilnya 5 hari lalu setelah latihan Taekwondo di Samping Asrama.
Terdapat buku harian di Meja samping laptop Alex, halaman terakhirnya yang ditulis 5 hari lalu.
"Gue sangat kecewa dengan tingkah lu, Gue akui lu ------------ (Coretan hijau yang menutupi tulisan) tapi jangan perlakukan gue seperti binatang, !@#$%^&*() suatu saat gue akan balas dendam "72725" dan lu akan menyesal.
Alex memang pendiam dan agak tertutup, salah satu meluapkan emosinya dengan menulis di buku hariannya. Tepat disamping buku hariannya, terdapat pin kecil milik Robi, disitu bertuliskan "BESTFRIEND".
Robi merupahkan mahasiswa Kimia dan berprestasi di Kampusnya. Dia sangat dekat dengan Alex, meski beda tingkatan namun Robi tetap menemani juniornya. Di Kamar Robi terdapat banyak zat kimia, mulai dari zat kimia sederhana sampai yang mematikan. Ini karena, Robi sangat suka bereksperimen. Bahkan ada laboratorium khusus di kamar Robi.
Ada sebuah kotak cantik dilemari Alex, ternyata hadiah dari Sarah, salah satu sahabatnya. Sarah sudah tergila-gila dengan Alex semenjak di Masa Orientasi. Sarah seorang mahasiswi Psikologi yang sangat pintar di Kelasnya, terbukti dengan GPA yang selalu mendapatkan 4,00.
Diatas kulkas ada kopi tubruk pemberian sahabatnya Baron. Alex dan Baron sama-sama menyukai kopi, dia selalu ngopi sambil menonton film di kamar alex.
Terdapat pakaian kotor milik Monty dikeranjang pakaian milik Alex. Monty adalah senior tingkat tinggi yang dikenal sebagai senior yang keras dan kejam. Tak jarang, alex selalu menjadi sasaran ntah disuruh kerjain tugasnya atau meminjam uang. Sebenarnya Monty sangat sayang dengan alex, karena Monty pernah memiliki adik tapi meninggal dalam kecelakaan.
Di TKP,
Mulut alex mengeluarkan busa, diakibatkan zat beracun sianida dengan kadar yang tinggi tercampur dalam Kopi. Dikabarkan mayat Alex sudah 2 hari. Tidak ditemukan kejanggalan lain atau tindak kekerasan. Hanya terdapat spidol hijau
didekat korban. Tewasnya alex, diakibatkan keracunan Kopi Sianida.
Polisi pun memanggil ke-6 sahabatnya, Bryan, Robi, Grory, Sarah, Baron, dan Monty untuk dijadikan saksi.
----------------
Hasil interview dan pemeriksaan kamar saksi.
__________________________
Robi,
Memang saya yang pertama kali menemukan mayat Alex, saya masuk ke dalam kamarnya setelah mengetuk tidak ada sahutan. Kemudian saya putuskan untuk masuk, dan saya melihat tubuhnya tergeletak, kemudian saya mendekat melihat kondisinya, sempat saya memegang lehernya namun sudah tidak bernyawa, saya memutuskan lari ke kamar Monty karena berdekatan dengan kamar Alex.
Kamar Robi,
Terdapat foto Robi dan Alex didepan lemarinya, Rumus-rumus matematika dan kimia terpampang di Dindingnya. Terdapat banyak angka di Mejanya, salah satunya 1 = 0, ABC = 2, DEF = 3... dibawahnya teradapat coretan buatan Alex, mereka memang satu jurusan. Ditemukan pula, buku matematika milik alex. Serta pakaian kotor Alex yang terlupa 6 Hari lalu. Terdapat pula Jaket milik Sarah yang dia lupa 4 hari yang lalu.
__________________________
Grory,
Terakhir bertemu 5 hari yang lalu selepas latihan di samping asrama. Saya lupa dobok saya di kamar Alex dan belum saya ambil karena pekan ini libur latihan persiapan ujian. Saya datang ke TKP setelah Robi, Monty mengetuk kamar saya sekitar pukul 11.30 malam. Saya kaget kenapa bisa seperti ini.
Kamar Grory,
Terdapat banyak poster atlit bela diri, alat olahraga pun hampir semua ada. Grory memang suka berolahraga. Tak jarang alex ke kamarnya hanya sekadar memakai Tread Mill milik Grory. Hubungan Grory dan Alex sangat harmonis. Dia tidak pernah ada masalah dengannya. Karena hampir sama-sama pendiam. Grory selalu tidur dikamarnya Alex, karena kondisi yang sangat rapi, berbeda dengan kamar Grory.
___________________________
Bryan,
Pak, tidak ada lagi lawan tangguh aku bermain game, yang lain mainnya payah beda dengan Alex. Saya bertemu alex 4 Hari yang lalu sebelum mereka menghilang dan tidak ngumpul. Waktu itu saya bermain Counter strike, dia payah. Tumben waktu itu sangat payah, kayak ada masalah ditutupi. Saya dan Alex bermain Game pagi hari sekitar pukul 9. Setelah itu saya pergi, dan Alex sempat bilang bahwa dia mau fokus untuk ujian pekan depan.
Kamar Bryan,
Poster game hampir memenuhi kamarnya. Terdapat banyak kaset game di lemarinya. Sampah snack bertebar disekitar kursinya. Terdapat pakaian milik Alex disana. Alex sering bermain game bersama Bryan, mereka saling bergantian menjadi tuan rumah. Keakraban mereka pun sangat dekat, tapi terkadang berantem karena masalah game.
_____________________________
Sarah,
Gadis imut dan cantik, seorang mahasiswi yang sangat cerdas dan diam-diam menyukai Alex. Sarah sering datang ke Kamar alex hanya untuk mengucapkan salam atau membawakannya makanan. Meski Asramanya berjauhan, dia tidak pernah merasa lelah. 4 hari lalu dia ke Toko buku membeli buku Psikologi tentang Psikoanlisis karangan Sigmund Freud, dia juga membeli Pulpen bewarna karena, pulpennya sudah habis.
Kamar Sarah,
Terlihat sangat rapi layaknya kamar permaisuri, Sarah memang suka keindahan. Namun begitu segar dengan warna hijau yang mendominasi. Dia sangat suka pemandangan hijau, terlihat pada setiap sudut dipenuhi dengan tumbuhan hijau. Alex terkadang mengunjungi kamar Sarah, karena permintaan Sarah. Sarah sangat menyukai Alex mengunjunginya meskipun Alex belum ada hati dengan sarah. Diam-diam, sarah selalu mencari perhatian dengan Alex.
______________________________
Baron,
Saya tidak pernah bertemu Alex dalam pekan ini, karena saya balik ke kampung mengurusi pabrik kopi ayahku. Kami memang suka ngopi bersama, segelas bersama pun biasa. Tapi, waktu kejadian saya tidak berada ditempat. Hanya saja alex pernah SMS saya meminta izin untuk mengambil sedikit kopi dalam kamar saya, tapi kopinya masih saya konsumsi dan tidak apa-apa.
Kamar Baron,
Ruangannya terlihat melankolis, semua serba rapi, terpola. Kiri kanan terdapat poster kopi mulai dari Arabica, Robusta dan lainnya. Cangkir dan Mesin pembuat kopi pun terpajang dengan indah seperti Kafe Coffee di Ujung jalan menuju kampus. Alex biasa mengunjungi kamarnya, nongkrong sambil ngopi. Alex sering bertanya masalah kopi, makanya tak jarang Baron memberikan hadiah kopi buat Alex.
_______________________________
Monty
Saya belum sempat meminta maaf dengan Alex, selama ini saya selalu membuatnya tersiksa karena sikap kasarku, padahal saya sangat sayang dia, sudah saya anggap sebagai adik sendiri. Saya punya adik se-usia dia pak, dia meninggal karena kecelakaan, Saya melihat Alex seperti adik saya bangkit kembali. Sifatnya sama, namun terkadang saya emosi karena, saya sadar dia bukan adik kandung saya.
Kamar Monty,
Terdapat Foto Alex yang sedang tersenyum indah didekat meja belajarnya. Kamar kurang terurus, baju kotor menghiasi tempat tidur, Alex sering membereskan kamar Monty, terkadang Alex ketiduran sampai tertidur pulas di kamar monty. Sendal jepit 5 hari lalu masih ada di kamar Monty, Alex terluput, karena sibuk mengangkat pakaian kotor monty dan lupa kembali ke kamarnya.
_______________________________
Polisi pun masih meneliti apa motif dibalik pembunuhan ini. Siapakah diantara mereka yang membunuh Alex? Silahkan menebak dengan menulis komentar dibawah ini ^_^
ayo bantu polisi menemukan siapa pelakunya, apa motif, modus, dan alibinya.
Selamat Menyelidiki! :D
Sudah 3 hari, Alex tidak memunculkan batang hidungnya dihadapan sahabat-sahabatnya. Salah seorang sahabatnya, Robi, mengunjungi dan menemukan mayatnya pertama kali. Robi pun panik kemudian memanggil sahabatnya yang lain. Mereka bersepakat melaporkan ke security asrama karena waktu itu sudah pukul 11PM.
Tampak di Kamarnya, foto mereka ber-7 di sebuah pantai indah. Foto itu, li
buran tahun lalu ketika Alex ditingkat 1 atau Mahasiswa Baru. Ditempat kejadian pun, terlihat banyak kaset game milik Bryan, karena Alex dan Bryan adalah gamers sejati. Tak hanya itu, terdapat dobok milik Grory terpampang didekat lemarinya. Mungkin, Grory lupa mengambilnya 5 hari lalu setelah latihan Taekwondo di Samping Asrama.
Terdapat buku harian di Meja samping laptop Alex, halaman terakhirnya yang ditulis 5 hari lalu.
"Gue sangat kecewa dengan tingkah lu, Gue akui lu ------------ (Coretan hijau yang menutupi tulisan) tapi jangan perlakukan gue seperti binatang, !@#$%^&*() suatu saat gue akan balas dendam "72725" dan lu akan menyesal.
Alex memang pendiam dan agak tertutup, salah satu meluapkan emosinya dengan menulis di buku hariannya. Tepat disamping buku hariannya, terdapat pin kecil milik Robi, disitu bertuliskan "BESTFRIEND".
Robi merupahkan mahasiswa Kimia dan berprestasi di Kampusnya. Dia sangat dekat dengan Alex, meski beda tingkatan namun Robi tetap menemani juniornya. Di Kamar Robi terdapat banyak zat kimia, mulai dari zat kimia sederhana sampai yang mematikan. Ini karena, Robi sangat suka bereksperimen. Bahkan ada laboratorium khusus di kamar Robi.
Ada sebuah kotak cantik dilemari Alex, ternyata hadiah dari Sarah, salah satu sahabatnya. Sarah sudah tergila-gila dengan Alex semenjak di Masa Orientasi. Sarah seorang mahasiswi Psikologi yang sangat pintar di Kelasnya, terbukti dengan GPA yang selalu mendapatkan 4,00.
Diatas kulkas ada kopi tubruk pemberian sahabatnya Baron. Alex dan Baron sama-sama menyukai kopi, dia selalu ngopi sambil menonton film di kamar alex.
Terdapat pakaian kotor milik Monty dikeranjang pakaian milik Alex. Monty adalah senior tingkat tinggi yang dikenal sebagai senior yang keras dan kejam. Tak jarang, alex selalu menjadi sasaran ntah disuruh kerjain tugasnya atau meminjam uang. Sebenarnya Monty sangat sayang dengan alex, karena Monty pernah memiliki adik tapi meninggal dalam kecelakaan.
Di TKP,
Mulut alex mengeluarkan busa, diakibatkan zat beracun sianida dengan kadar yang tinggi tercampur dalam Kopi. Dikabarkan mayat Alex sudah 2 hari. Tidak ditemukan kejanggalan lain atau tindak kekerasan. Hanya terdapat spidol hijau
didekat korban. Tewasnya alex, diakibatkan keracunan Kopi Sianida.
Polisi pun memanggil ke-6 sahabatnya, Bryan, Robi, Grory, Sarah, Baron, dan Monty untuk dijadikan saksi.
----------------
Hasil interview dan pemeriksaan kamar saksi.
__________________________
Robi,
Memang saya yang pertama kali menemukan mayat Alex, saya masuk ke dalam kamarnya setelah mengetuk tidak ada sahutan. Kemudian saya putuskan untuk masuk, dan saya melihat tubuhnya tergeletak, kemudian saya mendekat melihat kondisinya, sempat saya memegang lehernya namun sudah tidak bernyawa, saya memutuskan lari ke kamar Monty karena berdekatan dengan kamar Alex.
Kamar Robi,
Terdapat foto Robi dan Alex didepan lemarinya, Rumus-rumus matematika dan kimia terpampang di Dindingnya. Terdapat banyak angka di Mejanya, salah satunya 1 = 0, ABC = 2, DEF = 3... dibawahnya teradapat coretan buatan Alex, mereka memang satu jurusan. Ditemukan pula, buku matematika milik alex. Serta pakaian kotor Alex yang terlupa 6 Hari lalu. Terdapat pula Jaket milik Sarah yang dia lupa 4 hari yang lalu.
__________________________
Grory,
Terakhir bertemu 5 hari yang lalu selepas latihan di samping asrama. Saya lupa dobok saya di kamar Alex dan belum saya ambil karena pekan ini libur latihan persiapan ujian. Saya datang ke TKP setelah Robi, Monty mengetuk kamar saya sekitar pukul 11.30 malam. Saya kaget kenapa bisa seperti ini.
Kamar Grory,
Terdapat banyak poster atlit bela diri, alat olahraga pun hampir semua ada. Grory memang suka berolahraga. Tak jarang alex ke kamarnya hanya sekadar memakai Tread Mill milik Grory. Hubungan Grory dan Alex sangat harmonis. Dia tidak pernah ada masalah dengannya. Karena hampir sama-sama pendiam. Grory selalu tidur dikamarnya Alex, karena kondisi yang sangat rapi, berbeda dengan kamar Grory.
___________________________
Bryan,
Pak, tidak ada lagi lawan tangguh aku bermain game, yang lain mainnya payah beda dengan Alex. Saya bertemu alex 4 Hari yang lalu sebelum mereka menghilang dan tidak ngumpul. Waktu itu saya bermain Counter strike, dia payah. Tumben waktu itu sangat payah, kayak ada masalah ditutupi. Saya dan Alex bermain Game pagi hari sekitar pukul 9. Setelah itu saya pergi, dan Alex sempat bilang bahwa dia mau fokus untuk ujian pekan depan.
Kamar Bryan,
Poster game hampir memenuhi kamarnya. Terdapat banyak kaset game di lemarinya. Sampah snack bertebar disekitar kursinya. Terdapat pakaian milik Alex disana. Alex sering bermain game bersama Bryan, mereka saling bergantian menjadi tuan rumah. Keakraban mereka pun sangat dekat, tapi terkadang berantem karena masalah game.
_____________________________
Sarah,
Gadis imut dan cantik, seorang mahasiswi yang sangat cerdas dan diam-diam menyukai Alex. Sarah sering datang ke Kamar alex hanya untuk mengucapkan salam atau membawakannya makanan. Meski Asramanya berjauhan, dia tidak pernah merasa lelah. 4 hari lalu dia ke Toko buku membeli buku Psikologi tentang Psikoanlisis karangan Sigmund Freud, dia juga membeli Pulpen bewarna karena, pulpennya sudah habis.
Kamar Sarah,
Terlihat sangat rapi layaknya kamar permaisuri, Sarah memang suka keindahan. Namun begitu segar dengan warna hijau yang mendominasi. Dia sangat suka pemandangan hijau, terlihat pada setiap sudut dipenuhi dengan tumbuhan hijau. Alex terkadang mengunjungi kamar Sarah, karena permintaan Sarah. Sarah sangat menyukai Alex mengunjunginya meskipun Alex belum ada hati dengan sarah. Diam-diam, sarah selalu mencari perhatian dengan Alex.
______________________________
Baron,
Saya tidak pernah bertemu Alex dalam pekan ini, karena saya balik ke kampung mengurusi pabrik kopi ayahku. Kami memang suka ngopi bersama, segelas bersama pun biasa. Tapi, waktu kejadian saya tidak berada ditempat. Hanya saja alex pernah SMS saya meminta izin untuk mengambil sedikit kopi dalam kamar saya, tapi kopinya masih saya konsumsi dan tidak apa-apa.
Kamar Baron,
Ruangannya terlihat melankolis, semua serba rapi, terpola. Kiri kanan terdapat poster kopi mulai dari Arabica, Robusta dan lainnya. Cangkir dan Mesin pembuat kopi pun terpajang dengan indah seperti Kafe Coffee di Ujung jalan menuju kampus. Alex biasa mengunjungi kamarnya, nongkrong sambil ngopi. Alex sering bertanya masalah kopi, makanya tak jarang Baron memberikan hadiah kopi buat Alex.
_______________________________
Monty
Saya belum sempat meminta maaf dengan Alex, selama ini saya selalu membuatnya tersiksa karena sikap kasarku, padahal saya sangat sayang dia, sudah saya anggap sebagai adik sendiri. Saya punya adik se-usia dia pak, dia meninggal karena kecelakaan, Saya melihat Alex seperti adik saya bangkit kembali. Sifatnya sama, namun terkadang saya emosi karena, saya sadar dia bukan adik kandung saya.
Kamar Monty,
Terdapat Foto Alex yang sedang tersenyum indah didekat meja belajarnya. Kamar kurang terurus, baju kotor menghiasi tempat tidur, Alex sering membereskan kamar Monty, terkadang Alex ketiduran sampai tertidur pulas di kamar monty. Sendal jepit 5 hari lalu masih ada di kamar Monty, Alex terluput, karena sibuk mengangkat pakaian kotor monty dan lupa kembali ke kamarnya.
_______________________________
Polisi pun masih meneliti apa motif dibalik pembunuhan ini. Siapakah diantara mereka yang membunuh Alex? Silahkan menebak dengan menulis komentar dibawah ini ^_^
ayo bantu polisi menemukan siapa pelakunya, apa motif, modus, dan alibinya.
Selamat Menyelidiki! :D
5 komentar:
Hm menurutku pelakunya adalah roby. Sarah yg suka pada alex nyatanya selingkuh dengan roby. jaket sarah tertinggal di kamarnya roby selama 4 hari..
Alexkan orangnya pendiam, bisa jadi dia sendiri yg kasih sianida, dan alex melampiaskan kemarahannya melalui menulis, bisa jadi dia stress dan minum kopi yg dicampur dgan sianida, dan lagipula Alex sejurusan dengan Robi.
Alex bunuh diri krn kecewa sama drory.
Saya rasa pelakunya Monty karena dia benci dengan alex.
72725= sarah
Posting Komentar