Assalamualaykum Warahmatullah wabarakatuh...
Seperti biasa, nongkrong di library lantai 1 ditemani dengan sebotol air mineral dan 3 buah apel segar. Kemaren dah dijelasin mengenai asal usul, peringkat, alasan kuliah di King Saud University. sekarang pengen nyeritain kondisi fisik yang ada disini.
Aku...
Yah, memulai hidup baru di lingkungan baru susah-susah gampang, siap saja terkena penyakit culture shock, seperti yang saya rasakan. Sebagai orang Indonesia, khusus suku Makassar rasa friendly itu sangatlah melekat didiri kita, ia kan? yup... tentu, makanya orang indonesia disini tuh terkenal akan keramahannya. Bukan hanya keramahannya, namun permainan hatinya... selalu memikirkandan mengurusi masalah, meskipun masalah kecil.!!!! Hahahah... kalau tidak dikeluarkan yah dipendam, abis itu di cerita mah teman kamar orang indo, si ini dari negara ini begini dan begitu, hahaha.. biasalah, nyari solusi... :P
Pokoknya shock culture itu biasa terjadi mah mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Hahah, alhamdulillah sekarang bisa mengatasi, selama 6 bulan -_- merana dengan sebagai orang-orang yang.. yah begitulah... "Annoyed". Tapi, saya bersyukur terhadap mereka yang berperilaku tidak sesuai dengan penataan keindahan di lembaran hidup saya, yang menjadikan kumpulan warna yang tadinya indah dan elok sedap dipandang menjadi hancur karena ada warna baru yang tidak relevan dan tidak nyambung.!!
Buuuutt... sekarang sudah bisa kuatasi, dengan mungubah sedikit pola pikir, yaitu menjadi seperti orang Russia yang Cold, kurang care terhadap masalah sepele. Alhamdulillah, pentransferan dan penginstalan software itu berjalan sukses pada saat liburan 5 hari di Makka... :')
Alhamdulillah, ALLAH memberikanku hidayah dan kekuatan untuk menghadapi orang seperti mereka.
Well, sebenarnya siapa mereka.? kayaknya penting banget deh diceritai, hahaha... atau jangan2 ini gibah... weits tunggu dulu, ini pelajaran supaya teman2 yang akan mengalami tidak shock berkepanjangan sampai beberapa episode, sebenarnya tergantung pribadinya sih... tapi kalo kasus saya, ini sangat menganggu.. maaf yah :D
Aku...
Yah, memulai hidup baru di lingkungan baru susah-susah gampang, siap saja terkena penyakit culture shock, seperti yang saya rasakan. Sebagai orang Indonesia, khusus suku Makassar rasa friendly itu sangatlah melekat didiri kita, ia kan? yup... tentu, makanya orang indonesia disini tuh terkenal akan keramahannya. Bukan hanya keramahannya, namun permainan hatinya... selalu memikirkandan mengurusi masalah, meskipun masalah kecil.!!!! Hahahah... kalau tidak dikeluarkan yah dipendam, abis itu di cerita mah teman kamar orang indo, si ini dari negara ini begini dan begitu, hahaha.. biasalah, nyari solusi... :P
Pokoknya shock culture itu biasa terjadi mah mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Hahah, alhamdulillah sekarang bisa mengatasi, selama 6 bulan -_- merana dengan sebagai orang-orang yang.. yah begitulah... "Annoyed". Tapi, saya bersyukur terhadap mereka yang berperilaku tidak sesuai dengan penataan keindahan di lembaran hidup saya, yang menjadikan kumpulan warna yang tadinya indah dan elok sedap dipandang menjadi hancur karena ada warna baru yang tidak relevan dan tidak nyambung.!!Buuuutt... sekarang sudah bisa kuatasi, dengan mungubah sedikit pola pikir, yaitu menjadi seperti orang Russia yang Cold, kurang care terhadap masalah sepele. Alhamdulillah, pentransferan dan penginstalan software itu berjalan sukses pada saat liburan 5 hari di Makka... :')
Alhamdulillah, ALLAH memberikanku hidayah dan kekuatan untuk menghadapi orang seperti mereka.
Well, sebenarnya siapa mereka.? kayaknya penting banget deh diceritai, hahaha... atau jangan2 ini gibah... weits tunggu dulu, ini pelajaran supaya teman2 yang akan mengalami tidak shock berkepanjangan sampai beberapa episode, sebenarnya tergantung pribadinya sih... tapi kalo kasus saya, ini sangat menganggu.. maaf yah :D
0 komentar:
Posting Komentar