Menurut kamus psikologi self control
sebagai kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, kemampuan
untuk menekan, merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impulsif.
Menurut Thompson (1991) dalam Smet, (1994:186) self control adalah keyakinan bahwa seseorang dapat mencapai hasil-hasil yang diinginkan lewat tindakannya sendiri.
Rodin mengungkapkan self control
adalah perasaan bahwa seseorang dapat membuat keputusan dan mengambil
tindakan yang efektif untuk menghasilkan akibat yang diinginkan dan
menghindari akibat yang tidak diinginkan.
Menurut Kazdin (1994, p.269) dalam Elliott dkk, (1999:228) self control biasanya mengacu pada tingkah laku bahwa seseorang secara sengaja dilakukan untuk mendapatkan hasil pemilihan diri.
Dalam Ensiklopedi psikologi, self control
merupakan kemampuan untuk menangguhkan kesenangan naluriah langsung
dan keputusan untuk memperoleh tujuan masa depan yang biasanya dinilai
secara sosial (Harre dan Lamb, 1996:272).
Menurut Calhoun dan Acocella (1990:130) self control
merupakan pengaruh seseorang terhadap, dan pengaturan tentang,
fisiknya, tingkah laku dan proses-proses psikologisnya. Dengan kata
lain, sekelompok proses yang mengikat dirinya. Ini merupakan pengertian
secara umum. Beberapa psikolog penganut behaviorisme memberikan batasan
yang ketat terhadap istilah “Self control”. Batasan tersebut adalah : Seseorang menggunakan self control
untuk tujuan jangka panjang, seseorang sengaja menghindar dari
perilaku yang biasa dikerjakan atau yang segera memuaskannya yang
tersedia secara bebas baginya, dan ingin menggantinya dengan perilaku
yang kurang biasa atau menawarkan kesenangan yang tidak segera
dirasakan (Thoresen dan Mahoney, 1974). Lebih lanjut, kegiatan self control
(bisa diwujudkan) dengan manipulasi variabel internal atau eksternal
yang mempengaruhi perilaku yang bersangkutan (Skinner, 1953).
0 komentar:
Posting Komentar